Musim Hujan, Harga Beras dan Telur di Pasar Kramat Jati Naik

11 November 2022 20:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang beras di PD Pasar Kramat Jati Jaya, Jakarta Timur. Foto: Alfadillah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang beras di PD Pasar Kramat Jati Jaya, Jakarta Timur. Foto: Alfadillah/kumparan
ADVERTISEMENT
Musim hujan mulai mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia. Masuknya musim hujan ini membuat harga pangan di pasar tradisional naik. Hal ini lantaran intensitas hujan membuat stok bahan pangan menipis.
ADVERTISEMENT
Kenaikan harga beras terlihat di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Pedagang beras, Alex, mengatakan sudah dua pekan terakhir harga beras di lapaknya naik.
"Beras sekarang naik sudah 2 minggu. Beras Pandan Wangi dari Rp 12.000 jadi Rp 13.000. Beras pera padang juga naik jadi Rp 11.500," kata Alex kepada kumparan sambil membopong karung beras yang baru datang, Jumat (11/11).
Pedagang sembako di PD Pasar Kramat Jati Jaya, Jakarta Timur. Foto: Alfadillah/kumparan
Menurutnya, naiknya harga beras beberapa waktu belakang juga didorong oleh kenaikan harga BBM di Tanah Air. Sementara itu, ia menyebut biasanya harga beras di lapaknya turun saat panen raya datang.
"Turun nanti, biasanya pas panen raya. Enggak nentu juga," ungkap Alex.
Selain beras, kenaikan harga pangan juga terjadi pada telur ayam. Harga jual telur tiga hari ini sekitar Rp 38.500 yang sebelumnya Rp 37.500. Harga ini diakui pedagang telur Pasar Kramat Jati, Heri, lebih mahal sejak intensitas hujan meningkat.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan beras dan telur, harga sayur di Pasar Kramat Jati relatif stabil. Salah satu pedagang, Agus Salim, mengakui harga jual cabai keriting masih Rp 50.000 per kg. Cabai besar Rp 45.000 per kg, Bawang putih Rp 35.000 per kg, bawang merah Rp 35.000 per kg, dan cabai hijau Rp 40.000 per kg.
Pedagang cabai dan sayur di PD Pasar Kramat Jati Jaya, Jakarta. Timur. Foto: Alfadillah/kumparan
Sedangkan tomat dan wortel naik mulai hari ini akibat musim hujan yang kerap mengguyur beberapa wilayah. Harga wortel naik dari Rp 10.000 per kg menjadi Rp 12.000 per kg. Agus Salim mengakui selama musim hujan stok sayur di Pasar Induk, Jakarta Timur, kerap kosong.
"Cuaca hujan begini susah, barang gampang kosong. Di Pasar Induk barangnya sudah jelek-jelek," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Selain sayur, harga minyak curah hingga gula relatif stabil. Saat ini minyak goreng curah dijual Rp 14.000 per kg, gula pasir Rp 15.000 per kg, dan tepung terigu Rp 10.500 per kg.

Reporter: Alfadillah